Kereta api Kaligung

layanan kereta api di Indonesia

Kereta api Kaligung merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan ekonomi yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk melayani relasi Semarang PoncolTegalBrebesCirebon Prujakan melalui lintas utara Pulau Jawa.

Kereta api Kaligung

Kereta api Kaligung menggunakan lokomotif bercorak Vintage

Kereta api Kaligung
Peta
Informasi umum
Jenis layananKereta api aglomerasi[1]
StatusBeroperasi
Daerah operasiDaerah Operasi IV Semarang
Daerah Operasi III Cirebon
Mulai beroperasi4 Februari 1999; 25 tahun lalu (1999-02-04)
Operator saat iniKereta Api Indonesia
Lintas pelayanan
Stasiun awalSemarang Poncol
Stasiun akhirTegal
Brebes
Cirebon Prujakan
Jarak tempuh148,1 km
Lintas Semarang Poncol–Tegal
160,4 km
Lintas Semarang Poncol–Brebes
222,3 km
Lintas Semarang Poncol–Cirebon Prujakan
Waktu tempuh rerata
  • Semarang Poncol–Tegal: 2 jam 11 menit
  • Semarang Poncol–Brebes: 2 jam 36 menit
  • Semarang Poncol–Cirebon Prujakan: 3 jam 40 menit
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
KelasEksekutif dan ekonomi
Pengaturan tempat duduk
  • 50 tempat duduk disusun 2-2 (kelas eksekutif)
    kursi dapat direbahkan dan diputar
  • 80/64 tempat duduk disusun 2-2 (kelas ekonomi). Sebanyak 40/32 kursi ke arah depan dan 40/32 ke arah belakang
    kursi tidak dapat direbahkan
Fasilitas restorasiAda
Fasilitas observasiKaca panorama dupleks, dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas
Fasilitas lainToilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, peredam suara
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1067 mm
Elektrifikasi-
Kecepatan operasional80–100 km/jam
Pemilik jalurDitjen KA, Kemenhub RI
Nomor pada jadwal
  • SMC-CNP 195, 196
  • SMC-TG 193, 197, 198, 199F, 200F
  • SMC-BB 191, 192, 194

Nama "Kaligung" diambil dari nama salah satu sungai di Jawa Tengah, Kali Gung, yang berada di Kabupaten Tegal dan Kota Tegal .

Sejarah

sunting
 
Kereta api Kaligung Mas saat menggunakan rangkaian kereta C-KRDE di Stasiun Tegal, kini rangkaian kereta tersebut telah dimutasi ke Depo Solo Balapan untuk dijadikan rangkaian bantu dalam pengoperasian kereta api Prambanan Ekspres atau lainnya.

Kereta api Kaligung pertama kali beroperasi pada 4 Februari 1999 menggunakan armada kereta rel diesel (KRD) MCW dengan layanan kelas bisnis dan ekonomi yang menghubungkan Semarang dengan Tegal. Pada saat itu, jumlah perjalanan pada kereta api tersebut sebanyak empat kali pulang pergi dalam sehari.

Pada tanggal 1 Desember 2010, PT KAI meluncurkan kereta api Kaligung Mas, salah satu layanan unggulan yang melayani kelas bisnis dan eksekutif, beroperasi menggunakan rangkaian kereta api Cirebon Ekspres.[2] Berdasarkan grafik perjalanan kereta api (gapeka) tahun 2010, kereta api ini juga melayani lintas Semarang-Slawi.[3]

Pada rentang tahun 2010 hingga 2012, rangkaian kereta api Kaligung Ekonomi diganti dengan rangkaian kereta ekonomi yang ditarik menggunakan lokomotif. Sebelumnya Kaligung menggunakan C-KRDE yang kemudian dikirim ke Depo Lokomotif Solo Balapan untuk dijadikan rangkaian bantu dalam pengoperasian kereta api Prambanan Ekspres.

Pada rentang tahun 2012 hingga 2014, dilakukan peningkatan jumlah perjalanan kereta api ini, serta peleburan layanan dengan menggabungkan layanan kereta api Kaligung dan Kaligung Mas.

Mulai 12 Januari 2016, kereta api ini menggunakan rangkaian kereta kelas ekonomi hasil perombakan—dilengkapi hiasan berupa ukir kayu bertema "Candi Borobudur" serta dilengkapi relief pada kereta makan pembangkit—untuk meningkatkan pelayanan kepada penumpang. Pemilihan tema pada kereta api ini bertujuan untuk mengenalkan potensi pariwisata di Jawa Tengah.[4][5]

Mulai 7 Februari 2017, rangkaian kereta api ini diubah menjadi rangkaian kereta kelas ekonomi keluaran tahun 2016 buatan PT INKA, rangkaian kereta sebelum ini dimutasi untuk pengoperasian kereta api lokal Bandung Raya.

Pada rentang tahun 2017 hingga 2019, jumlah pemberhentian pada beberapa perjalanan kereta api Kaligung ditambah sehingga ia melayani naik/turun penumpang di Stasiun Batang.[6] Selain itu, lintas pelayanan kereta api ini diperpanjang hingga Stasiun Brebes[7] dan kembali diperpanjang hingga Stasiun Cirebon Prujakan sejak berlakunya grafik perjalanan kereta api (gapeka) 2019.[8]

Galeri

sunting

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ PT Kereta Api Indonesia (Persero). "Mengenal Perjalanan Kereta Api Komuter, Lokal dan Aglomerasi" Diarsipkan 2021-01-21 di Wayback Machine.
  2. ^ Okta, Maria (2020-01-27). "KA Kaligung – Dulu Gunakan Rangkaian KRD, Kini Gunakan Kelas Ekonomi Produksi 2016". KabarPenumpang.com. Diakses tanggal 2020-02-18. 
  3. ^ "Jadwal Kereta Api di Stasiun Slawi dan Stasiun Besar Kota Tegal | infotegal". Diakses tanggal 2020-02-18. 
  4. ^ Asdhiana, I Made (ed.). "PT KAI Promosikan Borobudur di KA Kaligung". Kompas.com. Diakses tanggal 2020-02-18. 
  5. ^ "Nuansa Candi Borobudur Hiasi KA Kaligung Mas". Kementerian BUMN. 14 Januari 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-02-18. Diakses tanggal 18 Februari 2020. 
  6. ^ "Mulai 15 Maret 2019, KA Kaligung dan KA Menoreh Berhenti di Stasiun Batang". www.kai.id. Diakses tanggal 2020-02-18. 
  7. ^ Ispranoto, Tri. "Bupati Brebes Lepas Keberangkatan Perdana KA Ekonomi Kaligung". detikcom. Diakses tanggal 2020-02-18. 
  8. ^ Wamad, Sudirman. "Perpanjang Relasi, KA Kaligung Layani Penumpang Cirebon-Semarang". detikcom. Diakses tanggal 2020-02-18. 

Pranala luar

sunting