Gedebage, Bandung

kecamatan di Kota Bandung, Jawa Barat

Gedebage (bahasa Sunda: ᮌᮨᮓᮦᮘᮌᮦ, translit. Gedébagé) adalah sebuah kecamatan di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kecamatan ini dibentuk dari pemekaran Kecamatan Rancasari. Kawasan ini kerap menjadi langganan banjir ketika musim hujan tiba.

Gedebage
Peta
Peta lokasi Kecamatan Gedebage
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Barat
KotaBandung
Populasi
 • Total44,381 jiwa (2.024) jiwa
Kode Kemendagri32.73.27 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS3273101 Edit nilai pada Wikidata
Desa/kelurahan4
Peta
PetaKoordinat: 6°57′45.44658″S 107°41′14.53380″E / 6.9626240500°S 107.6873705000°E / -6.9626240500; 107.6873705000
Bengkel DAMRI di Gedebage

Kependudukan

sunting

Mencatatkan data kependudukan yang dinamis. Kecamatan ini, yang terdiri dari empat kelurahan dan tidak memiliki desa, menjadi salah satu wilayah dengan perkembangan urban yang pesat di Kota Bandung.

Demografi dan Perubahan:

  • Jumlah Penduduk:
    • Pada akhir tahun 2024, Kecamatan Gedebage memiliki jumlah penduduk sebanyak 44.381 jiwa, yang tersebar di 14.196 Kepala Keluarga (KK). Angka ini mencerminkan kepadatan penduduk yang cukup tinggi, seiring dengan perkembangan wilayah perkotaan.[1]
  • Perpindahan Penduduk:
    • Mobilitas penduduk di Gedebage cukup tinggi, dengan 220 kasus perpindahan penduduk tercatat. Hal ini mengindikasikan adanya pergerakan penduduk yang signifikan, baik masuk maupun keluar wilayah kecamatan.
  • Jumlah Kematian:
    • Jumlah kematian di Gedebage tercatat sebanyak 131 jiwa, yang memberikan gambaran tentang tingkat mortalitas di wilayah tersebut.
  • Perubahan Data:
    • Secara keseluruhan, terjadi perubahan data kependudukan sebanyak 41.219. Angka ini menunjukkan adanya pembaruan dan verifikasi data kependudukan secara berkala, yang mencakup berbagai aspek seperti kelahiran, kematian, dan perpindahan penduduk.
  • Wajib KTP dan Rekam KTP:
    • Jumlah warga wajib Kartu Tanda Penduduk (KTP) di Kecamatan Gedebage adalah 32.513 jiwa, dan seluruhnya telah melakukan perekaman KTP. Hal ini menunjukkan tingkat kesadaran dan kepatuhan masyarakat yang tinggi terhadap administrasi kependudukan.[2]

Data kependudukan ini memberikan gambaran yang komprehensif tentang kondisi demografis Kecamatan Gedebage pada akhir tahun 2024. Informasi ini dapat digunakan sebagai dasar untuk perencanaan pembangunan, pengambilan kebijakan publik, dan penyediaan layanan masyarakat yang lebih efektif di wilayah tersebut.

Batas wilayah

sunting

Daerah pemilihan kota bandung 4

sunting

Pemilihan Umum 2024 telah selesai dilaksanakan, dan hasil resmi untuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Bandung 4, yang mencakup Kecamatan Gedebage dan wilayah Bandung Kidul, Buahbatu, Rancasari, Panyileukan, Cinambo,[3] telah diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) melalui situs resmi pemilu2024.kpu.go.id.

Dalam pemilihan legislatif ini, sebanyak 7 kursi tersedia bagi para calon anggota dewan yang berhasil memperoleh suara terbanyak sesuai dengan metode Sainte-Laguë.[4]

Partai politik yang berhasil memperoleh kursi

sunting

Berdasarkan hasil perhitungan suara resmi, enam partai politik berhasil memperoleh kursi di DPRD Kota Bandung dari Dapil 4[5], Tabel yang diurutkan berdasarkan jumlah suara tertinggi:

No Partai Politik Jumlah Suara Jumlah Kursi
1 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 49.279 2
2 Partai Golongan Karya (Golkar) 28.597 1
3 Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) 28.565 1
4 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) 19.714 1
5 Partai NasDem 19.574 1
6 Partai Demokrat 17.901 1

Dari total suara yang masuk, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi partai dengan suara tertinggi di Dapil Kota Bandung 4, sehingga berhak atas dua kursi. Sementara lima partai lainnya masing-masing mendapatkan satu kursi.[6]

Anggota DPRD Kota Bandung yang berhasil memperoleh kursi

sunting

Pemilihan anggota dewan didasarkan pada perolehan suara individu tertinggi dalam setiap partai. Berikut adalah daftar anggota DPRD Kota Bandung yang berhasil memperoleh kursi dari Dapil 4:

Partai Nama Caleg Terpilih Jumlah Suara
Partai Gerindra Nunung Nurasiah, S.Pd. 7.171 suara
PDIP H. Sutaya, S.H., M.H. 6.044 suara
Partai Golkar Dr. H. Edwin Senjaya, S.E., M.M. 10.671 suara[7]
Partai NasDem Asep Sudrajat, S.A.P. 4.473 suara
PKS H. Andri Rusmana, S.Pd.I. 13.560 suara
PKS Elton Agus Marjan 5.189 suara
Partai Demokrat Mukhamad Adi Widyanto 7.292 suara

Berdasarkan perolehan suara individu tertinggi, Dr. H. Edwin Senjaya (Golkar) dan H. Andri Rusmana (PKS) menjadi calon dengan suara tertinggi di dapil ini.

Struktur organisasi dan daftar pegawai pemerintah kecamatan

sunting

Kecamatan Gedebage, sebagai bagian dari struktur pemerintahan Kota Bandung, memiliki struktur organisasi yang dirancang untuk menjalankan fungsi-fungsi pelayanan publik dan administrasi pemerintahan di tingkat kecamatan. Struktur ini dipimpin oleh seorang Camat, yang bertanggung jawab atas keseluruhan operasional kecamatan. Untuk mendukung tugas-tugas tersebut, Camat dibantu oleh Sekretaris Camat dan berbagai kepala seksi serta staf yang kompeten.

Pimpinan dan Sekretariat:

  • Camat Gedebage: Jaenudin AP, M.Si, memegang posisi tertinggi dalam struktur organisasi, bertanggung jawab atas koordinasi dan pelaksanaan kebijakan pemerintah di wilayah kecamatan.[8]
  • Sekretaris Camat Gedebage: Drs. Asep Tamim, M.AP, membantu Camat dalam pelaksanaan tugas-tugas administratif dan koordinasi internal.
  • Kepala Sub Bagian Program & Keuangan: Rommy Ramdhany, S.Sos., MM, bertanggung jawab atas perencanaan program dan pengelolaan keuangan kecamatan.
  • Kepala Sub Bagian Umum & Kepegawaian: Yusi Susilawati, S.Sos., MM, mengelola urusan administrasi umum dan kepegawaian.

Kepala Seksi:

  • Kecamatan Gedebage memiliki beberapa Kepala Seksi yang masing-masing membidangi tugas khusus, yaitu:
    • Kepala Seksi Pemerintahan: Yoga Hananto, S.STP.
    • Kepala Seksi Ketentraman & Ketertiban: Agus Ashari.
    • Kepala Seksi Ekonomi & Pembangunan: Dra. Etik Kurniawati, M.MPd.
    • Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat: Dra. Tati Juartini, MM.
    • Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial: Ida Rosida, S.Pt., MM.

Staf dan Fungsional:

  • Selain pimpinan dan kepala seksi, Kecamatan Gedebage juga didukung oleh berbagai staf dan tenaga fungsional, antara lain:
    • Analis Kesejahteraan Rakyat: Zulfiana Farista, ST., M.Eng.
    • Penyuluh Keamanan Masyarakat: Romi Irawan, S.STP., M.A.P.
    • Pengelola Administrasi Pemerintahan: Bagus Khrisna AP, S.Kom.
    • Penyusun Kebutuhan Barang Inventaris: Galih Adhitya Riyadhi, S.IP.
    • Analis Pemerintah Daerah: Rini Hapsari, SE.
    • Fasilitator Kewirausahaan: Indriati Silalahi, S.Kom.
    • Bendahara: Imam Setioedy, A.Md.
    • Pengelola Keamanan & Ketertiban: Srie Hastuty Gantiny.
    • Pranata Perlindungan Masyarakat: Ali Umar.
    • Analis Pemberdayaan Masyarakat: Hendris.
    • Verifikator Keuangan: Ejen.

Struktur organisasi dan daftar pegawai ini mencerminkan upaya Kecamatan Gedebage dalam menyediakan pelayanan publik yang efektif dan efisien kepada masyarakat.

Bandung Teknopolis

sunting

Pemkot Bandung berencana membangun "Bandung Teknopolis" sebuah kawasan atau kota baru yang dikhususkan untuk mewadahi mereka yang pakar dan ingin mengembangkan bisnis di bidang teknologi informasi. Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan kota baru khusus berbasis IT itu akan dibangun di kawasan Gedebage. Megaproyek dengan lahan sekitar 800 Hektar tersebut akan dijadikan sebagai Central Business District (CBD) berbasis teknologi informasi dan komunikasi.

Menurut Wali Kota, kalau konsep teknopolis sudah jadi, perusahaan-perusahaan seperti Google dan Facebook sangat mungkin untuk tinggal berdampingan di lingkungan yang sama. Investor sendiri sudah ada yang berminat seperti dari Arab Saudi, Jepang, Singapura dan lainnya. Konsep teknopolis sendiri merupakan sumbangan Bandung untuk meningkatkan perekonomian Indonesia. Kota baru ini diharapkan dapat menumbuhkan geliat investasi di sektor teknologi informasi dan komunikasi.[9]

Tol Air

sunting

Daerah ini selalu dilanda banjir setiap musim hujan. Untuk mengatasi banjir di Kota Bandung berbagai cara sudah dilakukan, program terbaru adalah membangun tol air atau reservoir. Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, Tol Air dipastikan mampu mengurangi banjir di kawasan Gedebage yang selama ini selalu banjir dan sulit diatasi.[10]

Summarecon Mall Bandung, atau disingkat menjadi Summaba, adalah sebuah pusat perbelanjaan yang terletak di Bandung, Jawa Barat. Didirikan pada tahun 2024, mal ini berada di perumahan Summarecon Bandung yang dicetuskan oleh Summarecon Agung, pengembang properti asal Jakarta. Summaba merupakan mal keempat dengan tajuk "Summarecon Mall", mengikuti Summarecon Mall Kelapa Gading, Summarecon Mall Serpong, dan Summarecon Mall Bekasi.

Karoseri Di Gedebage

sunting
  • CV Sarana Motor
  • PT Raya Mitra Niaga Alfa

Referensi

sunting
  1. ^ "Open Data". opendata.bandung.go.id. Diakses tanggal 2025-03-08. 
  2. ^ Bandung, Badan Pusat Statistik Kota. "Jumlah Penduduk Wajib KTP di Kota Bandung - Tabel Statistik". bandungkota.bps.go.id. Diakses tanggal 2025-03-08. 
  3. ^ Wamad, Sudirman. "Daftar Lengkap Dapil Pemilu 2024 Kota Bandung". detikjabar. Diakses tanggal 2025-03-08. 
  4. ^ "KPU Resmi Tetapkan Anggota DPRD Kota Bandung". 
  5. ^ "Calon Terpilih DPRD Kabupaten/Kota KOTA BANDUNG Dapil KOTA BANDUNG 4". Info Pemilu. Diakses tanggal 2025-03-08. 
  6. ^ Aurellia, Anindyadevi. "PKS Raih Suara Tertinggi di Kota Bandung, Bakal Isi 11 Kursi di DPRD". detikjabar. Diakses tanggal 2025-03-08. 
  7. ^ Nurcahyo, Agung Tri. "Update Daftar 5 Besar Caleg DPRD Kota Bandung Raih Suara Tertinggi di 7 Dapil Pada Pileg 2024". PRFM News. Diakses tanggal 2025-03-08. 
  8. ^ "Daftar Pegawai – Kecamatan Gedebage" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2025-03-08. 
  9. ^ "Inilah Wajah Kawasan Gedebage, Bandung Beberapa Tahun ke Depan". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-01. Diakses tanggal 2016-11-15. 
  10. ^ Atasi Banjir Kota Bandung, Emil Akan Bangun Danau Buatan dan Tol Air Diarsipkan 2016-11-16 di Wayback Machine.Diakses 1 Juli 2016