Dittografi
Dittografi (bahasa Inggris: Dittography) adalah istilah untuk suatu tindakan kesalahan, umumnya tidak disengaja, dalam mengulangi suatu huruf, kata, frasa atau kombinasi huruf, oleh seorang jurutulis atau penyalin pada saat menulis ulang suatu teks.[1]
Contoh
suntingPada sejumlah naskah kuno yang disalin dengan ditulis tangan, ditemui beberapa kesalahan semacam ini, misalnya:
- 98 pada bagian Wahyu 1:13 tertulis περιεζωσμμενον yang seharusnya περιεζωσμενον (yang benar adalah dengan satu μ saja).
- Codex Vaticanus pada bagian Yohanes 13:14, kata διδασκαλος ditulis ulang dua kali.
- Juga dalam Codex Vaticanus pada bagian Kisah Para Rasul, yang termasuk kumpulan kitab Perjanjian Baru di Alkitab, ayat 19:34, frasa "Besarlah Artemis dewi orang Efesus" dituliskan dua kali padahal hanya muncul sekali pada naskah-naskah yang lain.[2]
Referensi
sunting- ^ Paul D. Wegner, A student's guide to textual criticism of the Bible: its history, methods, and results, InterVarsity Press, 2006, p. 48.
- ^ "Dittography—earlham.edu/~seidti". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-06-12. Diakses tanggal 2013-10-04.